Rumah Baca Purnama sebagai salah satu lembaga yang intens dalam menggerakan literasi di Kabupaten Banjarnegara khususnya di Desa Luwung Kecamatan Rakit, kini tidak hanya menyediakan bahan bacaan saja.
Kehadiran Rumah Baca Purnama yang telah berdiri sejak tahun 2018 mulai dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat sekitar.
Berbagai cara dilakukan oleh para pegiat yang tergabung di dalam Rumah Baca Purnama.
Kegiatan berbasis inklusi sosial, dan menjadi pusat Edukasi Ketenagalistrikan menjadi program yang diusung oleh Rumah Baca Purnama.
Guna mendukung pemerintah diberbagai hal, termasuk juga dalam penanganan masalah Stunting. Rumah Baca Purnama juga turut ambil bagian dalam upaya tersebut.
Pemerintah telah mencanangkan prevalensi stunting turun hingga 14 persen sebagai target nasional pada 2024.
Target tersebut tentu akan dapat segera tercapai dengan adanya upaya bersama-sama dari semua pihak, tidak hanya pemerintah saja.
Untuk mendorong upaya tersebut Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT. PLN juga turut serta dalam upaya pencapaiannya.
Program TJSL PLN yang dilewatkan Rumah Baca Purnama salah satunya serius dalam mengatasi Stunting.
Pagi hingga siang ini, Senin (2/9/2024), bertempat di Aula Kantor Desa Luwung, Rumah Baca Purnama, Pemerintah Desa, dan Tim Penggerak PKK Desa Luwung Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara berkolaborasi untuk melaksanakan program Stunting dari TJSL PLN.
Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Petugas Kesehatan dari Puskesmas 2 Rakit dan Penyuluhan Agama Islam dari KUA Kecamatan Rakit.
Dalam sambutannya Kepala Desa Luwung, Yulia Minarsih menyambut gembira program tersebut.
"Kami menyambut baik program Stunting dari TJSL PLN melalui Rumah Baca Purnama, harapannya bisa dilaksanakan oleh kader PKK dan Posyandu dengan baik dan lancar," ucap Kepala Desa dalam sambutannya.
Indra Hari Purnama Founder Rumah Baca Purnama menyampaikan bahwa, program ini merupakan program dari TJSL PLN yang diberikan kepada Rumah Baca Purnama, tidak hanya pembangunan gedung Rumah Baca saja, namun juga turut serta dalam upaya penanganan masalah Stunting.
"Ini adalah program dari TJSL PLN yang diberikan kepada Rumah Baca Purnama yang tidak hanya berupa pembangunan gedung Rumah Baca sebagian pusat Edukasi Ketenagalistrikan masyarakat Desa Luwung saja," terang Indra.
"Akan tetapi program TJSL PLN ini juga digunakan untuk penanganan masalah Stunting," lanjut Indra saat dihubungi.
Ditanya tentang program seperti apa untuk masalah Stunting, Indra Hari Purnama Menyampaikan dengan adanya pemberian penambahan gizi untuk balita, dan untuk memberi apresiasi kepada kader posyandu kami ada lomba pemilihan kader terbaik, posyandu terbaik, dan balita sehat," terangnya.
"Penilaian lomba tersebut dilaksanakan selama 3 bulan dan akan diumumkan pada bulan Desember 2024 yang akan datang," lanjutnya.
Dalam keterangannya, Founder Rumah Baca Purnama Menyampaikan akan melakukan layanan perpustakaan keliling ke posyandu-posyandu, PAUD/TK dan TPQ.
Diakhir acara Ketua Tim Penggerak PKK Desa Luwung, Sri Sulistya Utami menyampaikan terimakasih kepada Rumah Baca Purnama dan khususnya kepada PT. PLN atas adanya program tersebut.
"Terima kasih kepada Rumah Baca Purnama dan khususnya PT. PLN melalui program TJSL telah peduli dan bersama-sama menangani masalah stunting," ungkapnya mengakhiri acara.
Kehadiran Rumah Baca Purnama diharapkan dapat membantu peningkatan minat baca, pemahaman terhadap ketenagalistrikan dan juga pencegahan stunting.***