BANJARNEGARA, Rumah Baca Purnama memiliki program rutin berupa "Sharing Session".
Mengawali Sharing Session yang pertama pada bulan Desember ini, Rumah Baca Purnama menghadirkan narasumber dari mancanegara.
Sharing Session kali ini fokus berbicara tentang pendidikan di Indonesia khususnya tentang bagaimana berburu beasiswa dan daya tarik pendidikannya.
Bercerita tentang daya tarik pendidikan Indonesia, disampaikan oleh dua mahasiswa asal Kamboja, Chhoun Seachhing (Ching) dan Khorn Chanpiriza (Za).
Chhoun Seachhing (Ching) dan Khorn Chanpiriza (Za) punya cerita yang hampir sama mengapa memilih Indonesia untuk meneruskan studinya.
Ching mengungkapkan alasan kuatnya memilih Indonesia sebagai tempat belajar.
“Pendidikan di Indonesia itu fokus, tidak hanya pada ilmu pengetahuan tapi juga penanaman akhlak. Itu yang membuat saya tertarik untuk belajar di sini,” ujarnya.
Sedangkan Za mengungkapkan ketertarikannya memilih Indonesia di antara tiga negara yang ditawarkan kepadanya karena masyarakat Indonesia dikenal ramah.
“Saya pilih Indonesia karena orangnya baik-baik dan ramah,” ungkap Za.
Za menambahkan bahwa keramahan orang Indonesia membuatnya nyaman untuk menimba ilmu di sini.
“Orang Indonesia sangat ramah, baik, dan menghormati mahasiswa asing. Itu membuat saya merasa betah,” lanjutnya.
Selain mereka berdua, ada dua mahasiswa lainnya yang memperoleh beasiswa berkat kreativitasnya, yaitu Dinda Nastasya Artaviana dari Pati, Jawa Tengah, dan Satria Rizki Safitri, mahasiswa asal Banjarnegara.
Dinda yang aktif di OSIS berhasil mendapatkan beasiswa FON, beasiswa FON merupakan beasiswa yang diberikan kepada calomn mahasiswa yang sebelumnya aktif menjadi pengurus OSIS.
Sedangkan Satria membuktikan bahwa kreativitas di dunia digital sebagai konten kreator bisa membuka jalan ke perguruan tinggi dengan memperoleh beasiswa.
Satria mengungkapkan sebelumnya dia sudah kuliah dan jalan hampir satu tahun, tapi begitu melihat ada peluang beasiswa influecer konten kreator dia tertarik untuk mengikuti.
“Sebelumnya saya sudah kuliah si, tapi pas nemu pengumuman beasiswa untukkonten kreator saya coba untuk mendaftar dan alhamdulillah lolos,” ungkap Satria.
Satria merupakan konten kreator yang aktif di salah satu platform media sosial dengan video-video saat dia bermain drum.
Za, Ching, Dinda dan Satria saat ini tengah menempuh pendidikan di Telkom University Purwokerto.
Kegiatan yang berlangsung dari siang hingga sore, Jum’at (20/12/2024) diikuti oleh perwakilan OSIS SMA/SMK/MA di Banjarnegara.
Selain itu perwakilan BEM dari STIT Tunas Bangsa, STIMIK Tunas Bangsa, dan Politeknik Banjarnegara turut hadir di Rumah Baca Purnama.
Sharing session yang diselengarakan Rumah Baca Purnama berjalan dengan asyik dan menarik.
Antusiasme peserta juga nampak hingga berakhirnya acara, bahkan masih berlanjut meski shering session di Rumah Baca Purnama sudah ditutup.(*)